Melalui Revisi UU Sisdiknas, Komisi X DPR Upayakan Dana Riset Kampus Tahun 2026 Bertambah

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 17 Desember 2025 17 jam yang lalu
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian

Jakarta, MI - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, Komisi X DPR RI sedang memperjuangkan dana riset  untuk perguruan tinggi. Upaya untuk menambah anggaran riset bagi perguruan tinggi melalui revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Politisi Golkar itu menyebutkan, Komisi X  DPR RI mendorong setidaknya 30 persen dari anggaran pendidikan tinggi dapat digelontorkan untuk penelitian. Termasuk juga untuk dana riset kampus swasta.

"Kami sedang memperjuangkan ini sedikit-sedikit soal anggaran yang mungkin tidak ada di dalam paparan soal postur anggaran. Tapi ini menurut saya merupakan salah satu hal yang menjadi hambatan bagi kami untuk memastikan bahwa perguruan tinggi itu bisa memberikan kontribusi yang signifikan kepada inovasi dan teknologi," kata Hetifah, dalam sebuah diskusi tentang pendidikan, Selasa (16/12).

Untuk tahun 2025, anggaran untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang juga mencakup kampus-kampus di bawah naungannya pada 2025 mencapai Rp57,6 triliun.

Sedangkan anggaran untuk riset 

kampus-kampus swasta masih tertinggal dari kampus negeri. Saat ini, pemerintah baru bisa menyuplai bantuan sekitar Rp 700 miliar untuk riset kampus swasta.

"Jadi wajar kalau dana bantuan misalnya untuk perguruan tinggi swasta itu tidak lebih dari 700 miliar dalam tahun ini. Bahkan tahun depan ada penurunan dulu," kata Hetifah.

Ia mengakui, dana riset bagi kampus-kampus di Indonesia jauh lebih kecil dibanding anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hetifah menyebutkan, dana fungsi pendidikan yang dialokasikan pemerintah terbilang besar sepanjang sejarah, yakni Rp757 triliun.

"Tetapi pada praktiknya ya sekitar 60 triliun saja yang ada di teknologi saintek," kata Hetifah 

"Praktiknya itu digunakan untuk berbagai kepentingan antara lainnya Rp 240 triliun lebih untuk Makan Bergizi Gratis yang diberikan kepada anak-anak di sekolah jadi beberapa kali lipat dari pendidikan teknologi itu sendiri secara keseluruhan," kata anggota DPR RI dari Kaltim itu.

Topik:

Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian Anggaran Riset