Prabowo Teken Perpres Perlindungan Jaksa, Kejagung: Kami Bersyukur dan Berterima Kasih
Jakarta, MI- Kejaksaan Agung (Kejagung) bersyukur atas adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Pelindungan Negara terhadap Jaksa yang telah diteken Presiden Prabowo Subianto.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyampaikan rasa terima kasih atas perhartian dan dukungan yang diberikan pemerintah kepada institusi kejaksaan melakui penandatanganan Perpres Nomor 66 Tahun 2025 tersebut.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas begitu besarnya perhatian dan dukungan negara melalui Bapak Presiden dan pemerintah bagi institusi kejaksaan yang terus bergerak ke arah yang lebih baik," kata Harli, Kamis (22/5/2025).
Harli mengatakan bahwa dengan adanya Perpres tersebut sangat memberikan dampak positif untuk perlindungan jaksa dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Perpres ini tentu menegaskan pentingnya negara hadir dalam memberikan pelindungan bagi jaksa dan keluarganya dalam menjalankan tugas dan fungsinya," tuturnya.
Harli menyebut kerja sama antara Korps Adhyaksa dan TNI-Polri dan lembaga lainnya telah berjalan dengan baik selama ini. Dengan hadirnya Perpres Nomor 66 Tahun 2025 menegaskan dukungan negara soal perlindungan terhadap jaksa.
"Kerja sama Kejaksaan dengan TNI-Polri dan lembaga lainnya sesungguhnya telah berjalan baik selama ini dalam memberikan pelindungan," ujarnya.
"Namun peraturan ini lebih menegaskan bahwa tidak perlu lagi berbeda pandang apakah suatu lembaga dapat memberikan pelindungan atau tidak kepada jaksa," tandasnya.
Topik:
Kejagung Presiden Prabowo Perpres Perlindungan JaksaBerita Sebelumnya
Raffi Ahmad Dapat Proyek 300 Dapur MBG di Banten? Ini Respons Kepala BGN
Berita Selanjutnya
Tampilkan Konten Judol, Komdigi Take Down Laman Peduli Lindungi
Berita Terkait
Laporan Dugaan Korupsi PBJT-TL Jombang: Salah Satu yang Dicueki Penyidik Kejati Jatim kini Diadukan ke Jamwas hingga Komjak
1 jam yang lalu
Diduga Cueki 4 Laporan Korupsi Ini, Penyidik Kejati Jatim Diadukan ke Jamwas hingga Komjak
1 jam yang lalu
Satgas PKH Kejagung Bergerak Usut Dugaan Pembabatan Kawasan Hutan di Wilayah Sumatera
4 jam yang lalu