Program MBG Selama Libur Sekolah, Kasih Bahan Mentah Selama Libur

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 22 Desember 2025 10 jam yang lalu
Pekerja sedang mempersiapkan makanan bagi murid yang merupakan program Makan Bergizi Gratis
Pekerja sedang mempersiapkan makanan bagi murid yang merupakan program Makan Bergizi Gratis

Jakarta, MI - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani menyarankan agar SPPG melakukan deliveri bahan mentah Makan Bergizi Gratis (MBG) selama libur sekolah.

"Saran saya, kalau mau didelivery, bahan mentah saja seperti susu, telur dan sebagainya, itu yang diberikan kepada siswa selama mereka libur," saran Irma, Jakarta, Senin (22/12).

Politisi Partai Nasdem itu menyebutkan, libur sekolah diperkirakan sampai awal Januari 2026.

"Kalau mereka libur selama 24 hari, ya hitung saja, telurnya 24 biji, susu 24 kotak. Suruh saja orang tua siswa datang ke sekolah untuk mengambil bahan mentah yang sudah disiapkan untuk 24 hari tersebut. Saya saran seperti," sambung Irma.

Namun, bila SPPG tetap ingin memasak makanan bagi siswa, maka makan itu harus sampai ke tangan siswa ke setiap rumah.

"Kalau mereka sanggup (SPPG) mendelivery kepada masing-masing anak, ya silahkan. Karena Presiden Prabowo maunya gizi tidak terputus, ya silahkan saja. Yang terpenting pendistribusiannya bagus, dan tidak kacau. Karena kalau para siswa disuruh ngambil satu kotak makanan, gak mungkin mau, kecuali yang rumahnya dekat sekolah," kata Irma

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan, program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita akan berjalan sebagaimana mestinya.

"Untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita seperti biasa. Untuk Anak sekolah, masing-masing SPPG perlu melakukan inventarisasi berapa banyak dan berapa sering anak-anak bersedia ke sekolah," kata Dadan 

Dadan mengatakan di awal libur sekolah siswa akan diberi menu siap santap seperti telur, buah, susu, abon, atau dendeng. Menu tersebut berjalan maksimal selama 4 hari.

"Untuk sisa hari, jika siswa bersedia datang ke sekolah dibagikan ke sekolah, jika tidak, perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG," ucapnya.

"Kita sedang rancang sistem delivery setelah 4 hari libur," tambahnya.

Topik:

Irma Suryani MBG SPPG Libur Sekolah Anggota Komisi IX DPR