Prabowo Tegaskan Tekad Bersih-bersih Pemerintahan: Kunci Kebangkitan Bangsa

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 21 Desember 2025 2 jam yang lalu
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melakukan bersih-bersih pemerintahan demi mewujudkan tata kelola negara yang bebas dari korupsi dan berpihak pada kepentingan rakyat. Menurutnya, pemerintahan yang bersih merupakan kunci utama kebangkitan dan kesejahteraan bangsa. 

Hal ini disampaikan Prabowo saat meresmikan akad massal 50.030 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP sekaligus serah terima kunci yang berlangsung di wilayah Serang, Banten, pada Sabtu (20/12/2025).

"Saya bertekad membersihkan aparat, karena aparat adalah yang akan meneruskan, yang akan memberi pelayanan kepada rakyat. Kalau yang memberi pelayanan tidak baik, tidak jujur, saya kira kekayaan terus akan tidak sampai ke rakyat" kata Prabowo.

Ia menekankan bahwa pelajaran dari sejarah banyak negara menunjukkan pemerintahan yang bersih selama ribuan tahun menjadi fondasi utama kebangkitan suatu bangsa.

“Pemerintahan yang bersih adalah kunci kebangkitan bangsa. Kesejahteraan akan datang manakala pemerintah kita bersih,” tegasnya.

Prabowo juga menyinggung soal pengelolaan anggaran negara. Menurutnya, besarnya anggaran tidak akan berarti jika manfaatnya tidak dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Saudara-saudara sekalian, boleh kita anggarkan ratusan triliun. Kalau itu tidak sampai ke rakyat, sangat sedih kita," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta para jajaran menteri di Kabinet Merah Putih untuk setia kepada rakyat dan Republik Indonesia, bukan kepada dirinya secara pribadi.

"Saya minta kepada mereka, jangan setia kepada Prabowo, Prabowo bisa datang, Prabowo bisa pergi, Prabowo manusia. Setia kepada Republik, setia kepada rakyat," tuturnya.

Prabowo juga mengenang pesan almarhum ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, yang selalu dipegangnya dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa.

"Dia mengatakan, 'Prabowo, kalau suatu saat kamu berada dalam keadaan bingung dan ragu-ragu, ingat, selalu berpihak kepada rakyatmu'. Itu pesan beliau, dan itu saya pegang'," ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia mampu menghapus kemiskinan, asalkan praktik penyelundupan, penyelewengan, korupsi, dan berbagai bentuk kecurangan dihentikan secara tegas.

"Kita mampu, saya sangat yakin. Tapi kita harus berhenti, hentikan penyelundupan, hentikan penyelewengan, hentikan korupsi, hentikan segala bentuk tipu-menipu. Sudah lama kita jadi orang Indonesia," tegasnya.

Ia pun mengingatkan para pejabat dan pemangku kebijakan lainnya agar tidak ada lagi praktik mark up anggaran, sebab menurutnya tindakan tersebut sama dengan mencuri uang rakyat.

"Jangan mark up mark up gila-gilaan, mark up gila-gila sama dengan mencuri, sudah-sudah sekali, sama dengan mencuri," ujarnya. 

Topik:

Presiden Prabowo Pemerintahan Prabowo