Muzani Ungkap Alasan Presiden Prabowo Minta Direksi BUMN di Evaluasi
Jakarta, MI- Ketua MPR sekaligus Sekertaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap alasan Presiden Prabowo yang meminta agar direksi pada BUMN yang berkerja tidak sungguh-sungguh dan tidak memiliki prestasi untuk diganti.
Muzani mengatakan hal itu disampaikan karena Presiden Prabowo menginginkan agar nantinya BUMN dapat memiliki kekuatan yang tangguh.
Hal ini disampaikan Muzani usai menghadiri makan siang bersama Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Ia mengatakan bahwa pada saat itu dirinya sempat berbicara tentang kinerja BUMN dengan Prabowo.
"Tadi diomongin sedikit tentang kinerja Badan Usaha Milik Negara, beliau (Prabowo) berharap nantinya bisa menjadi badan usaha negara yang memiliki kekuasaan yang cukup tangguh," kata Muzani.
Muzani menyebut bahwa modal yang didapat oleh BUMN dari negara cukup signifikan, oleh karena itu masyarakat mengharapkan kinerja lebih dari para penyelenggara di BUMN.
"Karena di satu sisi penyertaan modal cukup signifikan lainnya, tapi di sisi lain yang diharapkan masyarakat dari kinerja para penyelenggara di badan usaha milik negara termasuk yang bergabung dalam Danantara," ujarnya.
Sebab, ia mengatakan bahwa BUMN dapat memberi kontribusi besar untuk perkembangan pembangunan ekonomi di tanah air. Terutama untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
"Ini bisa memberi andil yang besar bagi perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia terutama untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakat di Indonesia," lanjut Muzani.
Topik:
Ahmad Muzani Presiden Prabowo BUMNBerita Terkait
Purbaya Tolak Permintaan Danantara Hapus Tagihan Pajak BUMN Sebelum 2023
4 Desember 2025 16:08 WIB
Presiden Didesak "Tendang" Bahlil dan Raja Juli Buntut Bencana Sumatera
1 Desember 2025 22:37 WIB
Presiden Prabowo Nilai Status Bencana Sumatera Tak Perlu Ditingkatkan Menjadi Bencana Nasional
1 Desember 2025 13:59 WIB
Menko PMK Sebut Presiden Prabowo Perintahkan Pengerahan Kekuatan Nasional Tangani Bencana Sumatera
30 November 2025 16:14 WIB