Prabowo: Perusakan Hutan Rugikan Negara Ratusan Triliun, Ini Baru Ujungnya
Jakarta, MI – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kerugian negara yang timbul akibat praktik-praktik culas pencurian kekayaan alam dan perusakan kawasan hutan yang terjadi selama puluhan tahun nilainya sangat besar dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara laporan kinerja Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) sekaligus penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Prabowo mengapresiasi kinerja Satgas PKH yang dinilainya telah bekerja sesuai ketentuan hukum dan menunjukkan hasil nyata dalam penyelamatan keuangan negara dan penertiban kawasan hutan.
"Saudara-saudara telah melakukan (tugas) dengan baik, dengan tertib, dengan sesuai ketentuan, sesuai hukum,dan hasilnya kita bisa lihat hari ini, sekian triliun, yang saya katakan baru ujungnya," kata Prabowo.
Ia menekankan bahwa jika dilakukan perhitungan secara menyeluruh, potensi kerugian negara akibat praktik ilegal di kawasan hutan bisa mencapai ratusan triliun rupiah.
"Sesungguhnya kalau kita pelajari kerugian kita sangat-sangat besar. Kalau tidak salah, kalau kita teliti dengan baik, mungkin dendanya ratusa triliun harus dibayar," tuturnya.
Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir pihak-pihak yang menganggap enteng peraturan yang berlaku dan melakukan kegiatan atau aktivitas ilegal di kawasan hutan.
"Ada yang bandel, mungkin anggap sepele, ya kita sudah buktikan, dan kita akan buktikan bahwa kita tidak main-main," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa dana Rp6 triliun yang disetorkan dari penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara oleh Satgas PKH bisa digunakan untuk merenovasi ribuan sekolah atau membangun hunian tetap bagi korban bencana.
"Saudara-saudara sekalian sebagai contoh, yang enam triliun saja di sini kalau kita mau renovasi sekolah, enam ribu sekolah bisa kita perbaiki," ungkapnya.
"Kalau kita mau bikin rumah untuk hunian tetap oara pengungsi, seratus ribu rumah. Enam triliun, seratus ribu rumah. Hunian tetap," tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa dana Rp6 triliun hasil penyerahan penyelamatan keuangan negara oleh Satgas PKH tersebut dapat menyelamatkan hajat hidup bagi ratusan ribu masyarakat.
"Dengan ini saja seratus ribu sudah terbayar. Bayangkan berapa korporasi? Dua puluh perusahaan ini. Dua puluh perusahaan ingkar, tidak mau memenuhi kewajiban mereka yang bisa menyelamatkan hidupnya seratus ribu saudara-saudara kita," ujarnya.
Topik:
Presiden Prabowo Subianto Satgas PKH Penertiban Kawasan Hutan