Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang, Prabowo Minta Percepatan Hunian untuk Korban Bencana Sumatera-Aceh

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 14 Desember 2025 8 jam yang lalu
Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas (Ratas) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Foto: Instagram/@sekretariat.kabinet)
Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas (Ratas) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Foto: Instagram/@sekretariat.kabinet)

Jakarta, MI – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12/2025). Pertemuan tersebut membahas penanganan bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera dan Aceh serta persiapan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa rapat terbatas (ratas) ini digelar setelah Presiden Prabowo melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana beberapa hari sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet.

Dalam ratas tersebut, Presiden Prabowo memberikan sejumlah arahan terkait percepatan penanganan bencana, khususnya pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

"Pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatra. Presiden ingin secepat mungkin segera selesai terbangun," kata Teddy.

Selain itu, Presiden juga meminta penambahan alat berat, truk air bersih, serta fasilitas pendukung lainnya di wilayah terdampak. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo diminta memastikan seluruh kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik.

"Penambahan secara maksimal alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portable, terutama di lokasi yang paling terdampak. Presiden ingin menteri PU memastikan semua pengungsi mendapat kebutuhan tersebut," tuturnya.

Tak hanya membahas penanganan bencana, ratas yang berlangsung di Hambalang tersebut juga menyinggung kesiapan pemerintah menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru. Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok serta ketahanan pangan nasional.

"Perkembangan stabilitas ketahanan pangan dan harga kebutuhan pokok. Selain itu, turut dibahas perkembangan terkini perekonomian di Tanah Air, termasuk bea cukai dan pajak," ungkapnya.

Dalam rangka mendukung kelancaran libur akhir tahun, Presiden juga menginstruksikan pemberian insentif berupa penurunan tarif tol serta diskon tiket transportasi publik.

"Pemberian insentif terhadap beberapa sektor untuk kelancaran liburan akhir tahun, terutama pengurangan harga secara signifikan untuk tarif jalan tol, tiket pesawat terbang, kereta api, kapal laut, serta fasilitas publik lainnya," ujarnya.

Topik:

Presiden Prabowo Subianto Kabinet Merah Putih Penanganan Bencana Sumatera-Aceh