Thailand dan Kamboja Akhirnya Sepakati Gencatan Senjata

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 27 Desember 2025 3 jam yang lalu
Thailand dan Kamboja menyepakati gencatan senjata (Foto: Ist)
Thailand dan Kamboja menyepakati gencatan senjata (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Thailand dan Kamboja menyepakati gencatan senjata, berlaku mulai Sabtu (27/12/2025). Kesepakatan ini tercapai setelah delegasi kedua negara menggelar pertemuan khusus di perbatasan selama beberapa hari terakhir untuk merumuskan langkah damai.

Konflik di perbatasan yang meletus sejak 8 Desember lalu telah menewaskan sedikitnya 40 orang dari kedua pihak, termasuk warga sipil.

Kedua negara menandatangani pernyataan bersama Komite Perbatasan Umum ke-3 (GBC) untuk memulai gencatan senjata yang berlaku efektif siang ini. 

Pertemuan khusus GBC digelar di dua lokasi, yakni Prum, Provinsi Pailin, Kamboja, dan Titik Masuk Internasional Ban Pak Kard, Provinsi Chanthaburi, Thailand.

Pertemuan dipimpin bersama oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Kamboja Jenderal Tea Seiha dan Menteri Pertahanan Thailand yang juga Ketua Bersama Komite Perbatasan Umum Thailand, Jenderal Nattaphon Narkphanit. 

Pertemuan itu turut diawasi oleh Tim Pengamat ASEAN (AOT).

Isi pernyataan bersama tersebut, sebagaimana dikutip dari Khmer Times, menyebutkan pentingnya melakukan diskusi mengenai penyelesaian sengketa pernatasan secara damai dalam suasana saling percaya, tulus, iktikad baik, adil, dan saling menghormati sesuai tujuan dan prinsip Piagam PBB, Piagam ASEAN, dan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara.

Gencatan senjata ini juga didasarkan atas pernyataan Pemimpin ASEAN saat pertemuan khusus Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN membahas situasi terkini konflik Thailand-Kamboja di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22 Desember.

Kedua negara berkomitmen kuat untuk menahan diri dari ancaman maupun penggunaan kekerasan, penyelesaian sengketa secara damai, dan penghormatan terhadap batas internasional dan hukum internasional, guna mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan atas dasar saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional masing-masing negara.

Thailand dan Kamboja juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengimplementasi secara penuh dan efektif kesepakatan gencatan senjata yang telah dicapai pada 28 Juli 2025, semua perjanjian terkait yang dicapai setelahnya, dan perjanjian yang dicapai pada pertemuan Komite Perbatasan Umum dan pertemuan Komisi Perbatasan Bersama.

Pernyataan bersama tersebut menekankan tekad kedua pihak untuk terus berdialog, menggunakan mekanisme bilateral guna menghentikan segala bentuk permusuhan, membangun perdamaian yang berkelanjutan, serta memulihkan keadaan normal, dan perdamaian abadi di sepanjang perbatasan.

Topik:

thailand-kamboja gencatan-senjata