Dapur Lebih Lega Jelang Natal, Harga Bahan Pokok Berguguran di Pasar

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Desember 2025 5 jam yang lalu
Telur ayam ras yang dijual di pasar Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (17/11/2025).
Telur ayam ras yang dijual di pasar Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (17/11/2025).

Jakarta, MI — Menjelang perayaan Natal 2025, tren harga pangan nasional justru menunjukkan sinyal menenangkan. Memasuki akhir pekan dan empat hari jelang Hari Raya, mayoritas komoditas strategis terpantau mengalami penurunan harga, meredam kekhawatiran lonjakan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (21/12/2025) hingga pukul 09.00 WIB, hanya tiga komoditas yang tercatat mengalami kenaikan harga, yakni daging sapi murni, ikan kembung, dan garam konsumsi.

Harga daging sapi murni naik tipis Rp270 menjadi Rp135.602 per kilogram, disusul ikan kembung yang naik Rp124 menjadi Rp43.429 per kilogram, serta garam konsumsi yang meningkat Rp64 menjadi Rp11.656 per kilogram.

Sebaliknya, komoditas pokok utama justru bergerak turun, terutama beras.

Beras premium turun Rp316 menjadi Rp15.294/kg

Beras medium terkoreksi Rp347 menjadi Rp13.249/kg

Beras SPHP turun Rp79 menjadi Rp12.363/kg

Penurunan harga juga terjadi pada komoditas pangan produksi petani. Jagung tingkat peternak turun Rp498 menjadi Rp6.435/kg, sementara kedelai biji kering impor melemah Rp168 ke level Rp10.623/kg.

Dari sektor hortikultura, koreksi harga bahkan terbilang signifikan. Bawang merah anjlok Rp5.332 menjadi Rp43.089/kg, sementara bawang putih bonggol turun Rp3.082 menjadi Rp35.180/kg.

Harga cabai pun melandai serentak:

Cabai merah keriting turun Rp3.615 menjadi Rp53.754/kg

Cabai merah besar jatuh Rp10.162 menjadi Rp41.932/kg

Cabai rawit merah turun Rp4.093 menjadi Rp62.915/kg

Komoditas pangan hewani ikut melemah. Daging ayam ras turun Rp66 menjadi Rp40.196/kg, sementara telur ayam ras turun cukup dalam Rp734 ke posisi Rp31.029/kg.

Adapun harga ikan tongkol, ikan bandeng, serta daging kerbau—baik beku impor maupun segar lokal—juga tercatat menurun masing-masing Rp46, Rp219, Rp4.504, dan Rp5.909, sehingga berada di kisaran Rp35.695/kg, Rp35.694/kg, Rp102.075/kg, dan Rp134.091/kg.

Penurunan turut menjangkau kebutuhan rumah tangga lainnya. Gula konsumsi turun Rp251 menjadi Rp17.848/kg. Minyak goreng kemasan dan curah masing-masing terkoreksi Rp504 dan Rp495 menjadi Rp20.445/liter dan Rp17.173/liter. Sementara Minyakita turun Rp414 menjadi Rp17.195/liter.

Tak ketinggalan, tepung terigu curah dan kemasan ikut turun Rp441 dan Rp378, masing-masing menjadi Rp9.318/kg dan Rp12.635/kg.

Tren penurunan ini memberi sinyal positif stabilitas pasokan pangan nasional di tengah meningkatnya permintaan jelang Natal, sekaligus menjadi indikator terjaganya keseimbangan suplai dan distribusi di berbagai daerah.

Topik:

Harga Pangan Natal 2025 Bapanas Stabilitas Pangan Inflasi Beras Cabai Bawang Minyak Goreng Daging Ayam Telur Pangan Nasional Ekonomi Pasar Tradisional Kebutuhan Pokok