Nama Calon Pejabat BI dan LPS Masuk ke DPR, Proses Uji Kelayakan Segera Dimulai
Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto resmi mengajukan nama-nama calon untuk menduduki dua posisi strategis dalam sektor keuangan nasional, yakni Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Surat resmi dari Presiden diterima oleh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025, pada Selasa (27/5/2025).
"Perlu kami beritahukan bahwa pimpinan dewan telah terima surat-surat dari Presiden RI yaitu R22/Pres/05/2025 tanggal 6 Mei 2025 hal Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia, R28/pres/05/2025 tanggal 20 Mei 2025 hal calon Anggota Dewan Komisioner LPS," ujar Wakil Ketua DPR, Adies Kadir.
Meskipun nama calon Deputi Gubernur BI belum disampaikan secara lengkap, panitia seleksi pemilihan calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030 telah menyerahkan lima nama kepada Presiden Prabowo Subianto.
Kelima kandidat ini adalah nama-nama yang dinyatakan lolos tahap II proses seleksi, yakni seleksi kelayakan dan kepatutan, sebagaimana ditetapkan dalam Pengumuman Nomor PENG-3/PANSEL-LPS/2025 tanggal 20 Mei 2025.
Adapun lima calon Anggota Dewan Komisioner LPS tersebut adalah:
- Andry Asmoro, Group Head Office of Chief Economist Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Andy Samuel, Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia
- Doddy Zulverdi, Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia
- Farid Azhar Nasution, Anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan
- Imansyah Purnabakti, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.
Tahapan berikutnya berada di ranah DPR, yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para kandidat yang telah diajukan, sebelum akhirnya diputuskan secara resmi.
Topik:
dpr bank-indonesia lpsBerita Sebelumnya
Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini, 27 Mei 2025
Berita Terkait
Alex Indra soal Dana Rehabilitasi Hutan Rp62.500 per Ha: Apa yang Mau Diperbaiki?
5 Desember 2025 16:34 WIB
Pertumbuhan Uang Primer Melambat, November 2025 Tercatat Rp2.136 T
5 Desember 2025 14:49 WIB
Gunhar Dukung Cabut Persetujuan Perusahaan Perusak Lingkungan di Sumatera
5 Desember 2025 10:32 WIB
DPR Desak OJK Perkuat Keamanan Siber Pasar Modal usai Dana Nasabah Mirae Sekuritas Hilang
4 Desember 2025 18:25 WIB