Legislator Nilai SLHS Bukan Solusi Masalah MBG: Menurut Saya Tipu-tipu Juga

Jakarta, MI- Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago menilai bahwa langkah pemerintah mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bukan solusi untuk mengatasi permasalahan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Terus terang menurut saya tipu-tipu juga, karena kan tidak berdasarkan fakta, faktual di SPPG-nya. Harus beli sertifikasi higienis, artinya jual-beli. Untuk apa? Pasti itu kan bukan solusi kalau menurut saya seperti itu," kata Irma, Senin (29/9/2025).

Irma mengatakan bahwa praktik-praktik jual beli sertifikasi ini bisa mencapai jutaan rupiah. "Harganya bisa sampai, kalau nggak salah, sampai 10 jutaan, 6-10 jutaan," ucap Irma.

Lebih lanjut, Irma menegaskan bahwa kasus keracunan MBG yang terjadi diberbagai daerah ini harus menjadi perhatian serius.

Ia menyebut bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) sebagau lembaga yang bertanggung jawab pada program ini seharusnya diisi oleh orang-orang yang memiliki kopetensi dan kemampuan yang sesuai dengan bidangnya.

"Orang-orang yang memang harus bertanggung jawab dan diikutsertakan di dalam BGN ini, betul-betul orang-orang yang memang tupoksinya, kemampuannya memang ada di sini," ujarnya.