Gedung Terra Drone Terbakar! Ini Rekam Jejak Perusahaan yang Aktif Memetakan Lahan Sawit di Sumatera

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Desember 2025 3 jam yang lalu
Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat (Foto: Dok MI)
Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Warga Jakarta digemparkan oleh kabar duka dari kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Gedung Terra Drone dilalap api pada Selasa (9/12/2025) dan menewaskan 22 orang, termasuk ibu hamil. 

Berdasarkan informasi dari situs resmi perusahaan per Selasa (9/11/2025), Terra Drone adalah perusahaan jasa pemetaan serta salah satu penyedia layanan drone terbesar di dunia yang menawarkan solusi mutakhir untuk survei udara, inspeksi infrastruktur, analisis data, dll. 

Terra Drone berkantor pusat di Jepang dan telah memperluas jaringannya ke berbagai belahan dunia melalui kolaborasi teknologi serta mitra perusahaan grup. 

Kantor yang didirikan  pada tahun 2016, strategi utama Terra Drone adalah menggabungkan teknologi mutakhir dan pengetahuan lokal, dengan mengakuisisi penyedia jasa drone lokal terbaik di banyak negara.  

Pada 2020, Drone Industry Insight menobatkan Terra Drone sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia. Di Indonesia, Terra Drone telah aktif memetakan dan mengelola lahan perkebunan kelapa sawit di Sumatera menggunakan teknologi drone.  

Aktivitas ini merupakan bagian dari layanan "Terra Agri" mereka untuk mendukung pertanian presisi. Terra Agri adalah salah satu divisi agrikultur dari Terra Drone.

Pada 2021, Terra Drone Indonesia menjalin kerja sama dengan International Finance Corporation (IFC), lembaga di bawah naungan World Bank Group, untuk melakukan studi bersama terkait penggunaan teknologi drone dalam pemantauan petani kelapa sawit swadaya. Studi tersebut dilaksanakan di wilayah Riau, Sumatra.

Terra Drone juga telah menuntaskan proyek survei pemetaan udara menggunakan drone untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Survei menggunakan drone tersebut berlokasi di Sumedang – Majalengka, Jawa Barat dengan total luas area kurang lebih ±30 km.  

Dalam proyek tersebut, perusahaan memakai drone Bramor ppX, drone berjenis fixed wing yang dirancang khusus untuk melakukan survei pemetaan. Bramor ppX mampu terbang hingga 3 jam sehingga mampu mengambil data di area yang luas hanya dalam sekali terbang. 

Selain durasi terbang yang lama, Bramor ppX mampu menghasilkan data berkualitas tinggi sesuai standar yang dibutuhkan pihak kontraktor.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, sebelumnya menyampaikan bahwa seluruh jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk proses identifikasi.

“Ada korban wanita hamil. Salah satu korban adalah wanita hamil,” katanya di lokasi kebakaran. 

Ia menambahkan, jumlah korban jiwa kemungkinan masih bertambah mengingat upaya pencarian dan evakuasi belum rampung. Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, pemadam kebakaran, serta petugas medis masih terus menyisir area gedung.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menjelaskan bahwa lebih dari 20 unit mobil mobil pemadam kebakaran serta 17 ambulans dikerahkan. “Saat ini dilakukan pendinginan dan pencarian apakah masih ada korban lainnya di dalam,” ujarnya.

Sebagai informasi, Terra Drone merupakan perusahaan asal Jepang yang beroperasi di Indonesia sejak 2016. Gedung yang terbakar adalah kantor operasional sekaligus pusat penyimpanan peralatan drone untuk survei udara dan analisis data industri. 

Hingga kini, pihak perusahaan belum memberikan pernyataan resmi mengenai para korban. Namun, profil perusahaan menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur bersama BUMN dan sejumlah kementerian.

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik atau baterai yang berada di lantai satu, lalu dengan cepat merambat ke lantai-lantai di atasnya.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Topik:

gedung-terra-drone kebakaran-gedung-terra-drone lahan-sawit jepang bumn