Pilunya Perjalanan Terakhir! Jenazah Pekerja Migran Juhri Dipulangkan dari Brunei, Keluarga Sambut dengan Isak Tangis
Jakarta, MI - Duka mendalam menyelimuti keluarga Juhri (51), pekerja migran asal Lampung yang mengembuskan napas terakhir di Brunei Darussalam akibat sakit.
Setelah melalui proses panjang, jenazahnya akhirnya dipulangkan ke kampung halaman di Desa Rejomulyo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, pada Minggu (2/3/2025).
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung memastikan pemulangan jenazah berjalan lancar.
"Kami bekerja sama dengan KBRI Bandar Seri Begawan untuk memastikan almarhum kembali ke tanah air dengan layak," ujar Kepala BP3MI Lampung dalam keterangan resminya, Selasa (4/3/2025).
Juhri sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Raja Istri Pengiran Anak Saleha (RIPAS), Brunei Darussalam, selama dua pekan sebelum mengembuskan napas terakhir pada 25 Februari 2025.
Atas izin keluarga, dilakukan autopsi yang memastikan bahwa Juhri meninggal murni karena sakit tanpa adanya tanda kekerasan atau penganiayaan.
Kepergian Juhri juga meninggalkan duka bagi perusahaan tempatnya bekerja, Hai Hwang Trading Company.
"Juhri adalah pekerja yang sangat kami percaya. Kepergiannya meninggalkan kehilangan mendalam bagi kami," ungkap pimpinan perusahaan tersebut.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menegaskan bahwa setiap pekerja migran yang bekerja secara legal berhak atas perlindungan dan jaminan sosial.
"Kami memastikan hak-hak almarhum, termasuk gaji dan tunjangannya, telah diselesaikan sebelum dipulangkan ke Indonesia," kata Menteri Karding.
Ia juga mengingatkan pentingnya bekerja secara legal di luar negeri agar para pekerja mendapatkan kepastian perlindungan.
"Kami akan terus hadir untuk melindungi dan melayani pekerja migran, memastikan hak mereka terpenuhi," tegasnya.***
Topik:
PMI Jenazah Dipulangkan KemenP2MIBerita Terkait
Menteri Mukhtarudin Lepas 40 Peserta Pelatihan Wellness Therapist di Denpasar, Program Quick Win Prabowo untuk Pekerja Migran Terampil
5 Desember 2025 11:20 WIB
Mukhtarudin: Tidak Ada Pekerja Migran yang Dibiarkan Sendirian dalam Tragedi Tai Po
1 Desember 2025 15:44 WIB
Mukhtarudin Tegaskan Pelindungan Pekerja Migran Lebih Penting dari Sekadar Penempatan
25 November 2025 07:37 WIB
RI–Kuwait Percepat Penempatan Pekerja Migran Terampil, Mukhtarudin: Perlindungan Tetap Prioritas
24 November 2025 15:08 WIB