Polri Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Akses Jalan dan Jembatan di Aceh Utara

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 27 Desember 2025 8 jam yang lalu
Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo (Foto: Istimewa)
Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan ratusan personel beserta sejumlah alat berat untuk mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Upaya ini difokuskan pada pembukaan akses jalan dan pembangunan jembatan yang terputus akibat terjangan banjir.

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa akses transportasi menjadi kebutuhan paling mendesak bagi masyarakat terdampak bencana.

“Yang paling dibutuhkan sekarang adalah akses jalan dan jembatan. Kalau akses terbuka, pemulihan bisa lebih cepat,” kata Dedi, Sabtu (27/12/2025). 

Dedi menjelaskan bahwa pembukaan akses jalan dan pembangunan jembatan sementara sangat krusial untuk memperlancar distribusi bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi warga. Polri akan segera membangun jembatan kecil dengan kapasitas di bawah satu ton sebagai solusi awal untuk menghubungkan kembali akses wilayah yang terputus.

"Pembangunan jembatan kecil dengan kapasitas di bawah satu ton akan segera dilakukan guna membuka kembali akses masyarakat," ujarnya.

Dedi menegaskan bahwa Polri bergerak cepat menindaklanjuti dampak banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Utara. Atas arahan langsung Kapolri, jajaran kepolisian turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat terdampak serta kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.

Dalam kunjungan bersama Kapolda Aceh, Bupati Aceh Utara, dan Kapolres Aceh Utara, Polri menyalurkan berbagai bantuan logistik, dukungan operasional kepolisian, serta mengerahkan alat berat ke wilayah terdampak. 

“Sesuai arahan dan perintah Bapak Kapolri, kami diperintahkan untuk langsung cek di lapangan. Dari evaluasi satu bulan ini, ada beberapa kebutuhan yang harus segera kami tindak lanjuti,” tuturnya.

Sebagai langkah awal, Polri menyalurkan paket sembako yang didistribusikan langsung oleh Bhabinkamtibmas kepada warga terdampak. Selain itu, tujuh unit alat berat, yang terdiri dari ekskavator besar, ekskavator kecil, serta truk terbuka, dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus akibat banjir.

“Fokus kita hari ini di Kecamatan Langkahan yang kondisinya cukup berat. Akses jalan dan jembatan menjadi prioritas utama karena menjadi kunci percepatan pemulihan pascabencana,” ujarnya.

Topik:

Polri Wakapolri Dedi Prasetyo