Pastikan Penanganan Pascabencana Berjalan Cepat di Gayo Leus, Ini yang Dilakukan BNPB

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Desember 2025 12 jam yang lalu
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gayo Lues untuk meninjau kondisi pascabencana banjir bandang serta memastikan langkah penanganan berjalan secara cepat, terukur, dan terkoordinasi, Selasa (9/12/2025).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gayo Lues untuk meninjau kondisi pascabencana banjir bandang serta memastikan langkah penanganan berjalan secara cepat, terukur, dan terkoordinasi, Selasa (9/12/2025).

Gayo Lues, MI - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pada Selasa (9/12/2025) mengunjungi lokasi banjir di Kabupaten Gayo Lues, disambut Bupati Suhaidi dan Wakil Bupati Gayo Lues H. Maliki di Bandara Blangkejeren.

Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Bintang 3 itu berdialog dengan Bupati, Forkopimda, Kepala OPD, instansi lembaga terkait dan tokoh masyarakat di Aula Pendopo Bupati Gayo Lues.

Suharyanyo juga menerima laporan Bupati dan Forkopimda terkait kondisi di Kabupaten Gayo Lues. Lalu, mencari solusi bersama terkait situasi di Kabupaten Gayo Lues hingga tambahan logistik dan kebutuhan dasar di Gedung Bale Musara Kabupaten Gayo Lues.

Dalam arahannya, Suharyanto meminta jajaran Pemkab Gayo Lues memprioritaskan jalan nasional dan kabupaten supaya wilayah tidak terisolir.
Akses komunikasi juga didorong untuk lebih baik.

Tak hanya itu, BNPB juga telah mengirimkan truk-truk logistik dari Sumatra, meski distribusi masih terhambat akibat kerusakan jalan. BBM telah disiapkan dan menunggu akses terbuka kembali.

Untuk memperkuat komunikasi di wilayah terisolasi, BNPB juga membawa 10 unitstarlink, serta mengirimkan truk tangki air guna membantu penyediaan air bersih bagi pengungsi dan masyarakat terdampak.

Suharyanto menegaskan fasilitas tersebut bisa diberdayakan sepenuhnya untuk kepentingan warga dan penanganan bencana, namun tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi pejabat.

Teruntuk Bahan Bakar Minyak (BBM), BNPB akan mengirimnya via udara melalui Hercules demi keutamaan semuanya jalan. Kemudian akan membentuk Satuan Tugas pendampingan penanganan di Kabupaten Gayo Lues untuk distribusi logistik.

Sementara terkait listrik, Suharyanto akan terus berkomunikasi dengan Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo untuk terus memaksimalkan aliran listrik di Kabupaten Gayo Lues bisa berfungsi kembali dengan baik.

"Setelah tanggap darurat kita akan masuk proses RR, rusak ringan 15 juta, rusak sedang 30 juta, rusak berat 60 juta, huntap paling cepat 3 bulan 100 KK pertama," kata Suharyanto.

Namun menurut Suharyanto, akan lebih bagus apabila pemerintah sudah mempunyai lahannya dan tidak bermasalah. "Bisa dibangunkan huntap langsung, kami menunggu kebijakan dari Bupati dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.

Untuk selanjutnya, Kepala BNPB Suharyanto kembali ke Bandara Blangkejeren take-off menuju Bandara Kualanamu Sumatera Utara (Sumut).

Sementara Bupati Suhaidi, pada Rabu (10/12/2025) kemarin, mengatakan bahwa pihaknya sudah memaparkan kondisi terkini pascabanjir, dan menyampaikan kebutuhan mendesak untuk percepatan penanganan bencana.

“Kepala BNPB menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak perlu ragu mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat, termasuk logistik, obat-obatan, tenaga medis, pendanaan, maupun alat berat. Ia menekankan bahwa permohonan dapat diajukan secara cepat, bahkan secara tulisan tangan,” kata Suhaidi.

Topik:

BNPB Bencana Sumatera Kepala BNPB Suharyanto Gayo Leus