Stok Melimpah, Harga CPO Tertekan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 Desember 2025 10 jam yang lalu
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tertekan pada perdagangan kemarin akibat melimpahnya pasokan.

Pada Rabu (10/12/2025), harga CPO untuk kontrak Februari 2026 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup pada MYR 4.061/ton, turun 1,1% dibandingkan hari sebelumnya.

Tekanan harga datang dari laporan stok yang meningkat signifikan di Malaysia. Malaysian Palm Oil Board (MPOB) mencatat stok minyak sawit pada November mencapai 2,84 juta metrik ton, naik 13% dari bulan sebelumnya. Angka ini sekaligus menjadi level tertinggi dalam lebih dari 6,5 tahun.

Realisasi stok minyak sawit Malaysia ternyata lebih tinggi dibandingkan perkiraan pasar. Lalu, Bagaimana proyeksi harga CPO untuk hari ini, Kamis (11/12/2025)? 

Dari sisi teknikal harian, CPO berada di zona bearish, ditunjukkan oleh Relative Strength Index (RSI) sebesar 43, di bawah 50 yang menandakan tekanan jual lebih dominan. Sementara itu, indikator Stochastic RSI ada di 77. Menghuni zona beli (long) yang amat kuat, bahkan hampir jenuh (overbought).

Untuk perdagangan hari ini, harga CPO berpotensi mengalami kenaikan. Pivot point berada di MYR 4.098/ton, menjadi acuan untuk pergerakan harga. Jika bergerak naik, harga bisa mengetes resisten di MYR 4.124/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka resisten lanjutan ada di rentang MYR 4.142-4.146/ton. Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah MYR 4.225/ton.

Sebaliknya, jika harga kembali turun, support terdekat ada di MYR 4.049/ton. Penembusan level ini berisiko mendorong harga lebih rendah ke rentang MYR 4.021-4.019/ton, dengan support terjauh berada di MYR 3.988/ton.

Topik:

sawit minyak-sawit harga-cpo