Donald Trump Diwajibkan Hukum Terlebih Dulu Unggah Konten di Truth Sosial

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 17 Mei 2022 11:17 WIB
Jakarta, MI - Donald Trump akan diwajibkan secara hukum untuk mengunggah konten di platform media sosial-nya, Truth Social, sebelum menyampaikan pesan yang sama di platform lain, termasuk jika blokir terhadap akun Twitter-nya dicabut. Dikutip dari New York Post, Selasa (17/5), spekulasi mengenai kembalinya Trump ke Twitter telah ramai dibicarakan sejak Elon Musk memberi penawaran seharga 44 miliar dolar AS untuk mengambil alih perusahaan. Namun, Trump harus menunggu setidaknya selama enam jam sebelum mengunggah ulang konten yang sama di platform lain, menurut dokumen pengajuan Securities and Exchange Commission (SEC) dari Digital World Acquisition Corp (DWAC), demikian dilansir Antara. DWAC merupakan perusahaan cek kosong, juga dikenal sebagai perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC), yang diciptakan untuk memasilitasi merger dengan perusahaan media Trump Media & Technology Group (TMTG) untuk tujuan “go public”. Saham DWAC, yang diperdagangkan di Nasdaq, bahkan berada di “opening bell” pada Senin (16/5). Dokumen pengajuan juga mencatat bahwa kesepakatan Trump dengan DWAC masih akan memungkinkan akun pribadi Trump untuk mengunggah terkait dengan pesan politik, penggalangan dana politik, atau upaya pemungutan suara kapan pun di platform media sosial Non-TMTG. Trump secara permanen dilarang dari Twitter dan situs media sosial besar lainnya karena diduga menghasut kekerasan selama kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021. Pekan lalu, Musk mengatakan dia akan membatalkan blokir Twitter terhadap Trump. Sementara Trump mengatakan dirinya tidak akan kembali ke Twitter bahkan jika akunnya dipulihkan. Truth Social telah diunduh sekitar 1,4 juta kali hingga saat ini sejak diluncurkan pada Februari tahun ini, menurut Sensor Tower. Sementara Twitter memiliki sekitar 300 juta pengguna, termasuk bot. [Iwah] #Donald Trump #Donald Trump

Topik:

Donald Trump Twitter truth sosial

Berita Sebelumnya

Negara-negara Eropa Paling Aman untuk Berkendara

Berita Selanjutnya

SEVENTEEN akan Memulai Tur Dunia 'BE THE SUN'

Berita Terkait

Nasional
Kolase Presiden AS, Donald Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto

RI Beri Data Pribadi ke AS, Imparsial: Pengkhianatan Konstitusi dan Kedaulatan Negara

24 Juli 2025 20:29 WIB

Nasional
Presiden Prabowo Subianto saat berkomunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melalui sambungan telepon (Foto: Instagram/@prabowo)

Prabowo dan Trump Sepakat Bawa Hubungan Dagang Indonesia-AS ke Era Baru

16 Juli 2025 17:04 WIB

Ekonomi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi [Foto: Ist]

Resmi! Tarif Impor RI Turun jadi 19 Persen, Lebih Rendah se-Asia

16 Juli 2025 12:33 WIB

Nasional
Mensesneg Prasetyo Hadi (Foto: Ist)

Mensesneg Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dan Trump: Negosiasi Tarif Impor 32%

14 Juli 2025 17:24 WIB

Global
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Donald Trump: Sulit Minta Israel Berhenti Serang Iran

21 Juni 2025 12:03 WIB

Global
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Donald Trump Bakal Jual Tesla Miliknya

7 Juni 2025 14:45 WIB