Sosialisasi 4 Pilar MPR: Yulian Gunhar Tekankan Peran Ibu dalam Perjuangan Bangsa

Palembang, MI - Anggota DPR RI sekaligus Anggota MPR RI, Yulian Gunhar, menggelar kegiatan Optimalisasi Sosialisasi Daerah Pemilihan (Sosdapil) 4 Pilar MPR RI Tahap IX Tahun 2025, Selasa (23/12/2025), di Ruang Serba Guna, Jl. Lb. Rejo, Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.

Sebanyak 150 peserta dari berbagai kelompok masyarakat menghadiri kegiatan ini dengan antusias. 

Kegiatan yang mengusung tema “Ibu dan Perjuangan Bangsa” menekankan pentingnya peran strategis kaum ibu dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan persatuan nasional.

Dalam paparan sebagai narasumber utama, Yulian Gunhar menegaskan bahwa ibu memiliki posisi fundamental dalam pembentukan karakter bangsa. Ia menyampaikan, nilai-nilai Pancasila, semangat kebangsaan, serta cinta Tanah Air pertama kali ditanamkan dalam lingkup keluarga, terutama melalui peran seorang ibu.

“Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak bangsa. Dari rahim dan didikan ibu lahir generasi yang berkarakter, berakhlak, dan memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat. Karena itu, perjuangan bangsa tidak pernah bisa dilepaskan dari peran ibu,” kata Yulian Gunhar.

Ia menambahkan bahwa penguatan 4 Pilar MPR RI-Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—perlu dimulai dari lingkungan keluarga sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga menghadirkan sesi dialog interaktif antara Yulian Gunhar dan para peserta. 

Dalam kesempatan tersebut, peserta dengan antusias menyampaikan pandangan, pengalaman, serta pertanyaan terkait peran perempuan dan ibu dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan kebangsaan di era modern.

Yulian Gunhar berharap sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum ibu, mengenai peran strategis mereka dalam menjaga persatuan, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi ruang bersama untuk saling belajar dan menguatkan komitmen kebangsaan,” katanya.