Kasus Korupsi SKEBP Daging Sapi, Kejagung Periksa Staf CoE Divisi PIK PT Surveyor Indonesia

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 19 November 2022 03:15 WIB
Jakarta, MI - Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi pada pada PT Surveyor Indonesia dalam kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) daging sapi. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengatakan pemeriksaan dilakukan melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) dengan melakukan pemeriksaan kepada 1 orang sebagai saksi pada hari Jum'at (18/11) kemarin. "Saksi dengan inisial MSR, dimana saksi MSR merupakan Staf Center of Excellence (CoE) Divisi PIK pada PT Surveyor Indonesia, yang diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut," jelas Ketut dalam keterangannya, Sabtu (19/11). Pemeriksaan saksi, lanjut Ketut, dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti serta melengkapi berkas perkara terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) daging sapi pada PT Surveyor Indonesia "Pemeriksaan saksi dilaksanakan di Kejaksaan Agung telah mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M terhadap para saksi yang diperiksa dan para tim yang terlibat dalam pemeriksaan tersebut," demikian Ketut. Diketahui, penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung telah menaikkan status penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan SKEPB rajungan dan daging sapi pada PT Surveyor Indonesia dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan umum. Penyidik juga telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, yakni kantor PT. Surveyor Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, kemudian di PT. Asuransi Jasaraharja Putra. Lalu tempat ketiga, penggeledahan di kediaman Bambang Isworo (mantan Direktur Operasi Surveyor Indonesia). Dari hasil penggeledahan tersebut, lanjut Ketut, penyidik menemukan dokumen-dokumen penting yang terkait dengan perkara tersebut, termasuk juga barang bukti elektronik. #PT Surveyor Indonesia 

Topik:

PT Surveyor Indonesia

Berita Sebelumnya

Polisi Periksa Anak Korban Tewas Mengering di Kalideres

Berita Selanjutnya

Kejagung Kembali Periksa 3 Saksi Kasus Korupsi Waskita Beton Precast