Tandatangani Kontrak, Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir KSPP Kabupaten Merauke Mulai Dilaksanakan

Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan (PU) melaksanakan penandatanganan kontrak untuk pekerjaan pengendalian banjir di Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Kabupaten Merauke. Penandatanganan kontrak disaksikan langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo.

Hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyediaan infrastruktur pengendalian banjir yang andal. 

“Infrastruktur pengendalian banjir ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan produksi pertanian di Merauke. Saya meminta seluruh pihak bekerja secara profesional, tepat waktu, dan memastikan kualitas menjadi prioritas utama,” kata Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta, Jumat (21/11).

Pekerjaan pengendalian banjir pada KSPP Kabupaten Merauke terbagi menjadi dua yaitu Paket I dan Paket II. Pekerjaan Paket I berlokasi di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Jangka waktu pelaksanaan adalah 242 hari kalender dari 21 November 2025 sampai dengan 20 Juli 2026. Outputnya sepanjang 44 km dengan outcome 10.000 hektare. 

Sedangkan untuk Paket II yang juga berlokasi Kampung Wanam memiliki output 48 km dan outcome 10.000 hektare. Jangka waktu pelaksanaannya juga sama selama 242 hari kalender dari 21 November 2025 sampai dengan 20 Juli 2026. 

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Dwi Purwanto mengatakan tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Selatan telah mulai melakukan persiapan di lapangan dengan harapan para penyedia jasa bisa segera mulai melakukan pekerjaan konstruksi. 

“Persiapan sudah langsung kita kebut dan kami sudah minta kepada penyedia jasa agar sudah mulai ada progres pekerjaan yang dilaksanakan. Harapannya pekerjaan bisa mulai dilakukan di musim kemarau ini, agar pekerjaannya tidak terhambat saat musim penghujan tiba,” kata Dwi Purwanto.