EL Nino Picu Kenaikan Harga Beras dan Gula
Jakarta, MI – Naiknya tingkat inflasi dalam negeri sebesar 2,8% setiap tahun, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai dengan ekspektasi pasar sebesar 2,2%.
Meskipun demikian, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, menyatakan bahwa tren kenaikan inflasi bahan makanan saat ini perlu diperhatikan, terutama untuk beras dan gula. Kemungkinan penurunan produksi terjadi akibat El Nino.
“Perlu dicermati tren kenaikan inflasi bahan makanan terutama komoditas beras dan gula, di tengah potensi penurunan produksi global akibat El Nino,” kata Mahendra dalam konferensi pers, Senin (30/10).
Mahendra menyatakan bahwa inflasi yang terjadi, penurunan kinerja penjualan ritel, dan penurunan indeks kepercayaan konsumen adalah tanda-tanda bahwa daya beli masyarakat masih tertekan.
Namun, angka PMI manufaktur yang terus berkembang dan neraca perdagangan yang masih mencatatkan surplus menunjukkan bahwa kinerja sektor korporasi relatif masih baik.
Selain itu, Mahendra menyatakan bahwa sektor jasa keuangan nasional masih stabil berkat permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang stabil.
Hal Ini meningkatkan keyakinan bahwa sektor ini mampu mengurangi risiko meningkatnya ketidakpastian global, yang disebabkan oleh peningkatan suku bunga global dan tekanan geopolitik yang lebih kuat. (Ran)
Topik:
el-nino harga-beras gula inflasiBerita Sebelumnya
Diteror Tagihan Pinjol, Siswa SMK Bunuh Diri
Berita Selanjutnya
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Digarap China
Berita Terkait
Inflasi Oktober 2025 Tertinggi Sejak 2021, Harga Emas jadi Penggerak Utama
3 November 2025 14:28 WIB
Mentan Ancam Cabut Izin Pedagang Nakal yang Jual Beras di Atas HET
20 Oktober 2025 16:26 WIB